Nanopartikel magnetit (Fe3O4) telah berhasil disintesis menggunakan metode kopresipitasi dengan penambahan Polyethylene Glycol (PEG-4000) sebagai coating. Distribusi ukuran partikel dan sifat magnetik dari nanopartikel ini diteliti berdasarkan perbandingan massa Fe3O4 dan PEG, yaitu 1:1, 2:1, 3:1, 4:1, 1:2, dan 1:3. Distribusi ukuran partikel dikarakteristik dengan Transmission Electron Microscopy (TEM) sedangkan pengujian awal untuk mengetahui struktur kristal yang terkandung dalam sampel hasil sintesis dikarakteristik dengan X-Ray Diffraction (XRD), kemudian untuk mengetahui keberhasilan coating PEG dapat dikarakterisasi dengan menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR) serta sifat magnetiknya dapat dikarakterisasi menggunakan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Sampel 1:1, 2:1, 3:1, 4:1, 1:2, 1:3 berturut-turut meiliki nilai Ms 37,2; 49,7; 55,2; 61,7; 27,7; 33,7 dan nilai Mr 4,8; 6,4; 6,6; 8,0; 3,3; 4,7. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi PEG mengakibatkan nilai saturation magnetic (Ms) dan remanence magnetic (Mr) turun, kecuali pada sampel dengan perbandingan 1:3.
CITATION STYLE
Nuzully, S., Kato, T., & Suharyadi, E. (2014). Pengaruh Konsentrasi Polyethylene glycol (PEG) pada Sifat Kemagnetan Nanopartikel Magnetik PEG-Coated Fe3O4 (Halaman 35 s.d. 40). Jurnal Fisika Indonesia, 17(51). https://doi.org/10.22146/jfi.24432
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.