Pegabdian ini dilakukan berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan terkait pengukuran KUDR di Perpustakaan UIMA yang baru mengalami renovasi dan pindah dari lantai 1 ke lantai 2 gedung HZ UIMA diakhir tahun 2021, untuk melihat apakah ruang perpustakaan baru UIMA tersebut sudah sesuai dengan Kualitas udara dalam ruangan yang di tetapkan Permenkes No. 48 tahun 2016, dimana dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa suhu, kelembaban dan pencahayaan masih belum memenuhi standar. KUDR merupakan salah satu masalah Kesehatan yang harus mendapat perhatian. Salah satu dampaknya adalah ketidaknyamanan dan gangguan Kesehatan yang menyertainya seperti gangguan ISPA, dan Kesehatan lainnya yang dapat menurunkan produktivitas. Sosialisasi dan pemberian alat Hygrothermometer untuk pemantauan KUDR di perpustakaan Universitas Indonesia Maju diberikan agar suhu dan kelembaban terpantau dengan baik dan tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kegiatan pengabdian masyarakat telah dilaksanakan dan memberikan hasil dimana semua staff perpustakaan dapat membaca hasil ukur pada alat Hygrothermometer dengan baik dan benar serta dapat membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan.
CITATION STYLE
Laila, N. N., Sinaga, P. L. W., & Matondang, S. T. (2023). Sosialisasi dan Pemberian Alat Hygrothermometer untuk Pemantauaan Suhu dan Kelembaban Perpustakaan. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 289–296. https://doi.org/10.54082/jippm.74
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.