Keterbacaan Buku Ajar Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama. Keterbacaan berkaitandengan dapat dibacanya teks secara cepat, mudah dimengerti, mudah dipahami, dan mudah diingatserta sesuai dengan tingkat pembelajar. Beberapa fomula keterbacaan, antara lain:Flesh Grade Level,Flesh Reading Ease, Forcast, formula Spache, formula Daledan Chall, formula SMOG, grafiks Fry, grafiksRaygor, indeks FOG, dan Tes Cloze. Keterbacaan bahasa Indonesia buku ajar di sekolah MenengahPertama, dari hasil penelitian disimpulkan bahwa hanya 13.88% bahan ajar yang sesuai dengan tingkatkelas VII. Sebagian besar lainya lebih tinggi dan sebagian kecil lainnya lebih rendah dari kelas VII.Kata-kata kunci: keterbacaan, formula
CITATION STYLE
Reni Anggraeni, A. Y. L. S. (2018). KETERBACAAN BUKU AJAR BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (TEXT BOOK READABILITY OF INDONESIAN LANGUAGE IN JUNIOR HIGH SCHOOL). JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA, 7(2), 293. https://doi.org/10.20527/jbsp.v7i2.4428
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.