Hubungan Mutu Pelayanan dengan Kepuasan Pasien Lanjut Usia di UPTD Puskesmas Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat

Abstract

Pelayanan kesehatan mencakup semua layanan yang berhubungan dengan diagnosis dan pengobatan penyakit, pemeliharaan dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang baik memberikan pelayanan yang efektif, aman, dan mutu tinggi kepada mereka yang membutuhkannya. Kepuasan pasien merupakan satu elemen yang penting dalam mengevaluasi mutu layanan dengan mengukur respon pasien setelah menerima jasa. Berdasarkan data sekunder diperoleh jumlah kunjungan pasien lanjut usia selama 3 bulan terakhir yaitu bulan Juli 41 pasien, Agustus 36 pasien dan September mengalami penurunan jumlah kunjungan yaitu 31 lansia Berdasarkan hasil pre survey yang dilakukan 7 dari 10 pasien lanjut usia diPuskesmas Pagar Dewa mengatakan bahwa ada beberapa permasalahan ketidakpuasan dari pasien terkait pelayanan yang diberikan oleh puskesmas seperti, petugas yang tidak ramah, kurangnya tempat duduk di ruang tunggu, baik dari segi pemeriksaan dan pengambilan obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan dengan kepuasan pasien lanjut usia di UPTD Puskesmas Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, menggunakan desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan diPuskesmas Pagar Dewa Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan Jumlah sampel 85 orang pasien lanjut usia dengan teknik Accidental sampling menggunakan analisis data yang digunakan adalah uji statistik Gamma. Hasil penelitian, diperoleh p= 0,000<0.012 artinya ada hubungan antara mutu pelayanan dan kepuasan pasien lanjut dengan value = 0,692. Saran dalam penelitian ini diperlukan peningkatan mutu pelayanan dalam peningkatan kepuasan pasien dan kinerja pegawai puskesmas melalui peningkatan kerja sama tim, supervisi secara berkala dan adanya perhatian yang lebih dari pegawai puskesmas dan pimpinan kepada pasien terutama pasien lanjut usia sehingga mampu meningkatkan mutu pelayanan puskesmas.