Konsep Dakwah Bi Al-Hikmah Wa Al-Basirah Perspektif KH. Ahmad Asrori Al-Ishaqi

  • Adi Setiawan D
  • Musyafa' M
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam keyakinan umat Islam dakwah merupakan kewajiban yang dibebankan kepada  pemeluknya. Secara ringkas dakwah adalah sebuah ajakan yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah terhadap perbuatan yang dilarang oleh Allah ta’ala. Jika menelisik perangkat dakwah baik itu metode, media dan semacamnya yang telah dilakukan oleh para da’i di era klasik hingga kontemporer akan kita jumpai ketidaksamaan dalam menyampaikan ajaran Islam. Demikian ini karena karakter umat akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Dari sekian ulama’ yang menggelorakan dakwah di era kontemporer ini KH. Ahmad Asrori al-Ishaqi, salah satu sosok ulama’ kharismatik yang berdakwah dengan bi al-hikmah wa al-basirah. Faktanya, materi dakwah yang disampaikan oleh al-Ishaqi mampu menembus relung-relung hati pendengarnya. Sehingga pada akhirnya banyak umat yang atas izin-Nya mendapatkan hidayah dari pada Allah ta’ala melalui perantara dakwah yang telah digelorakan al-Ishaqi. Di satu sisi, sejarah telah mencatat bahwa rekaman dakwah al-Ishaqi hingga kini masih diputar diberbagai penjuru Nusantara ini. Atas itulah artikel ini tampil dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan untuk mendeskripsikan metode dakwah bi al-hikmah wa al-basirah

Cite

CITATION STYLE

APA

Adi Setiawan, D., & Musyafa’, M. (2021). Konsep Dakwah Bi Al-Hikmah Wa Al-Basirah Perspektif KH. Ahmad Asrori Al-Ishaqi. KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin, 11(2), 162–180. https://doi.org/10.36781/kaca.v11i2.129

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free