Penelitian ini membahas tentang penempatan dan kapasitas dari pembangkitan tersebar yang optimal di sistem kelistrikan area Yogyakarta untuk meningkatkan kestabilan tegangan menggunakan Flower Pollination Algorithm. Indeks kestabilan tegangan yang digunakan yaitu Fast Voltage Stability Index (FVSI). Indeks ini dikembangkan berdasarkan pengukuran tegangan dan daya reaktif. FVSI merupakan indeks saluran yang diturunkan dari persamaan umum arus yang mengalir pada saluran antara dua bus. Sistem kelistrikan area Yogyakarta terdiri dari 9 bus dan 8 saluran. Jenis pembangkit yang digunakan yaitu tipe yang hanya mampu menyuplai daya reaktif. Jumlah pembangkitan tersebar yang akan diteliti berjumlah dua buah dengan kapasitas maksimal 50 MVar. Flower Pollination Algorithm (FPA). FPA adalah teknik optimasi metaheuristik baru dan terinspirasi oleh strategi reproduksi dari proses penyerbukan tanaman berbunga. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu, pemasangan DG yang optimal terletak di GI Gejayan (bus 3) sebesar 24.9095 MVAR dan GI Semanu (bus 8) sebesar 9.52361 MVAR. Iterasi dilakukan sebanyak 300 kali dengan hasil konvergen. Dari pemasangan DG tersebut mayoritas saluran mengalami peningkatan dari sisi kestabilan tegangan nya, hal tersebut ditandai dengan menurunnya nilai FVSI. Dari semua saluran, setelah dipasang DG maka sistem mengalami peningkatan kestabilan tegangan dengan rata-rata penurunan FVSI sebesar 22.15%
CITATION STYLE
Prima Sakti, F., & Achmad, M. H. (2022). PENINGKATAN VOLTAGE STABILITY DENGAN PEMASANGAN PEMBANGKITAN TERSEBAR PADA SISTEM DISTRIBUSI AREA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN FLOWER POLLINATION ALGORITHM. Transmisi, 24(2), 74–82. https://doi.org/10.14710/transmisi.24.2.74-82
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.