Kemampuan berbicara merupakan kombinasi dari berbagai faktor, seperti pengetahuan tentang topik yang akan dibicarakan, kemampuan untuk mengatur intonasi dan ritme suara, kemampuan untuk mengatasi hambatan bahasa dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Maka, penting untuk mengetahui pengertian kemampuan berbicara dan faktor-faktor yang mempengaruhinya agar dapat memahami keterbatasan dan memberi solusi bagi individu yang mengalami kesulitan berbicara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, merupakan data yang berkenaan dengan fakta, keadaan, variabel dan fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya. Subjek penelitian ini orang tua siswa kelas V SDN 1 Wajak Kidul. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, keterampilan berbicara siswa menunjukkan bahwa aspek pelafalan yang mencakup kemampuan mengucapkan konsonan dan vokal secara benar, ucapan dan aksen dalam berbicara memperoleh persentase sebesar 73%, aspek parabahasa yang mencakup nada, tingkatan jeda, kecepatan dan kelancaran dalam berbicara memperoleh persentase sebesar 74%, aspek kebahasaan yang mencakup pemilihan diksi/kata dan penggunaan kalimat memperoleh persentase sebesar 73%, aspek isi pembicaraan yang mencakup keterampilan mengembangkan ide cerita dan sikap penghayatan cerita memperoleh persentase sebesar 75% dan aspek bahasa tubuh yang mencakup ekspresi wajah, ekpresi tubuh, ekspresi tangan dan ekspresi kaki memperoleh persentase sebesar 73%.
CITATION STYLE
Rahmad Setyo Jadmiko, & Evi Sri Wahyuningsih. (2023). ANALISIS KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI KEGIATAN PRESENTASI DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI CANVA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI SDN 1 WAJAKKIDUL. Jotika Journal in Education, 3(1), 32–35. https://doi.org/10.56445/jje.v3i1.109
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.