Pengembalian berkas klaim adalah salah satu persyaratan berkas klaim yang dinyatakan tidak lengkap oleh pihak BPJS. Pada hasil observasi awal pada bulan Oktober – Desember 2022 menunjukan klaim yang diajukan sejumlah 2.833 berkas klaim dan tidak diterima sejumlah 165 berkas sehingga dikembalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor administrasi kepesertaan, faktor administrasi pelayanan dan faktor administrasi pelayanan Kesehatan dengan pengembalian klaim BPJS Kesehatan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian cross sectional. Metode pengumpulan data dengan observasi dan checklist. Sampel pada penelitian ini adalah 96 berkas klaim BPJS pasien rawat inap pada bulan Oktober 2022 – April 2023. Hasil penelitian yang diperoleh adalah dari 65 klaim yang tidak dikembalikan dan 31 dikembalikan, menunjukan adanya hubungan faktor administrasi kepesertaan, faktor administrasi pelayanan dan faktor admnistrasi pelayanan kesehatan dengan pengembalian klaim BPJS Kesehatan dengan nilai p value = 0,0001. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor administrasi kepesertaan, pelayanan dan pelayanan kesehatan sangat berpengaruh dengan pengembalian klaim BPJS Kesehatan pasien rawat inap. Adapun saran yang diberikan adalah diharapkan petugas lebih memperhatikan kembali kesesuaian klaim BPJS kesehatan sehingga dapat meningkatkan mutu rumah sakit.
CITATION STYLE
Kanaya, I. G. A. K. Y., Putra, G. W., Putri, P. C. S., Pradnyani, P. E., Adiningsih, L. Y., & Vergantana, I. W. S. M. (2023). Gambaran Faktor Penyebab Pengembalian Berkas Klaim BPJS Kesehatan Pasien Rawat Inap Di RSUD Tabanan. MAINTEKKES : The Journal of Management Information and Health Technology, 1(2), 63–70. https://doi.org/10.36049/maintekkes.v1i2.146
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.