Jejak Citra Kuno Orang Tenganan dalam Foto Masa Kolonial 1920-1940

  • Suyadnya I
  • Kanto S
  • Putra I
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini mengungkapkan pesan khas dari gambar fotografi pada masa kolonial tentang primitivisme melalui Tenganan Pegringsingan masa kolonial sebagai studi kasus. Beberapa foto terbatas tentang Tenganan yang diperkirakan diambil pada tahun 1920-1940 menggambarkan orang dan kehidupan masyarakat masa itu. Tiga kategori utama dari gambar dianalisis, yaitu lanskap dan arsitektur pemukiman, manusia Tenganan, dan aktivitas dan budaya material. Ketiga kategori menampilkan diri dengan gambaran kesan publik mengenai konsep kuno atau primitif. Penelitian ini memanfaatkan data visual (fotografi) melalui analisis citra fotografi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa gambar fotografi kolonial memberikan ide pembekuan citra dan kesan primitif pada orang Tenganan. Gagasan yang hadir melalui gambar fotografi itu adalah  cara-cara mereka dibedakan dengan orang luar, misalnya melalui pakaian dan cara kontak mata dengan orang luar (Belanda). Ide tentang lingkungan ideal dan figuratif bagi orang Tenganan dan publik umum, berupa autentik, kuno, dan seragam, dihadirkan sebagai lanskap yang harus dipertahankan secara kokoh. Pada akhirnya proyeksi kolonial tentang Tenganan melalui fotografi berintegrasi dengan dunia imajinasi lokal orang Tenganan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suyadnya, I. W., Kanto, S., Putra, I. N. D., & Prianti, D. D. (2023). Jejak Citra Kuno Orang Tenganan dalam Foto Masa Kolonial 1920-1940. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 12(1), 86–98. https://doi.org/10.23887/jish.v12i1.53900

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free