Pendahuluan: Gastritis merupkan infeksi pada lapisan mukosa lambung. Pola makan dapat menyebabkan gastritis karena kebiasaan makan yang tidak tepat seperti sering makan, makan tidak teratur, dan tidak makan dalam jangka waktu lama, sehingga kadar asam lambung meningkat Selain itu stres dapat menyebabkan perubahan hormonal dalam tubuh, yang merangsang sel-sel lambung untuk memproduksi asam dalam jumlah berlebihan Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan faktor pola makan dan stress dengan kejadian gastritis. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Literatur review yang menggunakan penelitian sebelumnya yang berasal dari jurnal nasional maupun international sebagai acuan penarikan kesimpulan hasil penelitian Hasil: terdapat hubungan faktor pola makan dan stress dengan kejadian gastritis Kesimpulan: Pola makan memiliki peran penting dalam kesehatan sistem pencernaan, pola makan yang tidak seimbang dapat mempengaruhi pergerakan usus. Pola makan meliputi jenis makanan, frekuensi makan, dan jumlah atau porsi makan dalam sehari. Faktor yang mempengaruhi pola makan yaitu faktor ekonomi, sosial budaya, agama, pendidikan, dan lingkungan. Stress juga dapat memicu terjadinya gastritis, karena menyebabkan peningkatan produksi asam lambung dan gerakan peristaltik lambung dan berpengaruh terhadap kekambuhan gastritis Kata kunci: Gastritis, Pola Makan, Stress
CITATION STYLE
Husen, A. H., & Tjandra, L. (2023). Analisis Hubungan Faktor Pola Makan Dan Stress Dengan Kejadian Gastritis. Calvaria Medical Journal, 1(2), 68–75. https://doi.org/10.30742/cmj.v1i2.26
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.