Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dinamika makna hidupseorang korban perkosaan hingga menjadi wounded healer. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang wanitayang pernah menjadi korban perkosaan pada usia 12 tahun dan memperoleh terapi psikologis pada usia 23 tahun, kemudian menjadi relawan untuk pendampingan anak yang menjadi korban perkosaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subjek melalui seangkaian proses panjang hingga pada suatu titik menghayati bahwa ternyata luka mendalam subjek di masa lalu dapat menjadi berguna bagi kehidupannya di masa kemudian untuk dapat mendampingi anak yang menjadi korban perkosaan.Menjadi catatan penting bahwa tahapan tersebut tidak mungkin dicapai tanpa penerimaan dan dukungan dari orang-orang terdekatnya.
CITATION STYLE
Abimanyu, C. V. R. (2017). STUDI FENOMENOLOGIS: MANTAN KORBAN PERKOSAAN YANG MENJADI WOUNDED HEALER. PSIKODIMENSIA, 15(2), 296. https://doi.org/10.24167/psiko.v15i2.993
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.