Studi kasus perilaku lentur balok beton bertulang dengan penambahan serat tali beneser dilakukan secara eksperimental. Benda uji yang digunakan berupa balok. Ukuran penampang benda uji balok adalah 100 mm x 150 mm dengan panjang 1400 mm. Tulangan longitudinal yang digunakan adalah tulangan polos berdiameter 10 mm dan tulangan geser yang digunakan adalah tulangan polos berdiameter 6 mm. Sedangkan serat tali beneser yang digunakan memiliki panjang 50 mm dan ukuran tampang 1.5 mm x 0.58 mm. Variasi benda uji ada 3 dengan masing-masing variasinya dibuat 2 balok dan 3 silinder. Pada variasi pertama digunakan substitusi serat tali beneser 0% dari volume beton. Variasi kedua dengan substitusi serat 0,6% dari volume beton. Variasi ketiga yaitu beton dengan substitusi serat 0,9% dari volume beton. Penambahan serat mampu menambah kapasitas beban dan mampu menahan lendutan lebih baik. Kapasitas beban ultimit dan lendutan BN,BS 0.6% dan BS 0.9% masing-masing 41.293 kN, 39.993 kN, dan 44.226 kN, dengan lendutan sebesar 20.239 mm, 17.428 mm, dan 16.744. Daktilitas BS 0.6% dan Bs 0.9 % terhadap BN dengan rasio 0.73 dan 0.74. Kekakuan BS 0.6% dan BS 0.9% terhadap BN sebesar 0.83 dan 0.93.
CITATION STYLE
T. Atmajayanti, A., & G. Jati, D. (2018). EFEKTIFITAS SERAT TALI BENESER TERHADAP PERILAKU LENTUR BALOK BETON BERTULANG. Jurnal Teknik Sipil, 14(2), 76–84. https://doi.org/10.24002/jts.v14i2.1525
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.