Merupakan hal yang lazim melihat iklan yang hampir serupa antara iklan-iklan di Indonesia dengan di Malaysia. Selain karena kita serumpun, sehingga banyak budaya dan kebiasaan di Indonesia yang terjadi di Malaysia. Ini terlihat dari iklan-iklan yang sama menggunakan konsep keluarga, peran perempuan atau ibu rumah tangga ataupun menggunakan perempuan sebagai unsur utama pemikat iklan. Perempuan dianggap sebagai wahana promosi, karena perempuan merupakan sasaran produk tersebut ataupun dikarenakan perempuan dianggap mudah dipengaruhi dan terpengaruh. Dari sekian banyak iklan yang menggunakan perempuan sebagai model iklan, hampir semua model perempuan yang digunakan adalah perempuan yang berparas cantik, bertubuh seksi dan berambut indah. Hal ini kemudian membuat perempuanpun akhirnya beranggapan bahwa simbol cantik itu seperti yang digambarkan iklan dalam sebuah media, sehingga akhirnya tubuh menjadi sebagai pusat kesadaran. Tak salah memang, namun bagaimana makna-makna iklan itu dilihat dan ditelaah secara khusus sepertinya akan menjadi suatu kajian yang menarik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran perempuan digambarkan dalam iklan televisi (tvc) di Indonesia dan Malaysia. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang akan menguraikan bagaimana perempuan digambarkan dalam iklan-iklan di Indonesia dan di Malaysia. Akan ada beberapa iklan produk yang sama yang dipilih kemudian kita akan melihat peran perempuan dan perbedaan apa saja yang digunakan untuk menggambarkan perempuan dalam iklan produk versi Indonesia dan versi Malaysia dalam iklan televisi.
CITATION STYLE
Triwardhani, I. J., Listiani, E., & Putra, R. P. (2021). Peran Perempuan dalam Iklan Televisi di Indonesia-Malaysia. Jurnal Common, 5(1), 12–24. https://doi.org/10.34010/common.v5i1.4675
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.