POTRET KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA PADA PERKULIAHAN SEMINAR PENDIDIKAN JASMANI

  • Luan J
  • Blegur J
N/ACitations
Citations of this article
134Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Umumnya masyarakat beranggapan bahwa IQ merupakan suatu kecerdasan yang paling penting dan selalu menjadi tolak ukur dalam kecerdasan seorang individu dalam meraih keberhasilan pembelajaran. Namun kecerdasan intelektual (IQ) bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan hasil belajar mahasiswa, tetapi terdapat faktor lain yang bahkan paling dominan menentukan keberhasilan yaitu kecerdasan emosional (EQ). Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kecerdasan emosional mahasiswa. Responden yang terlibat adalah mahasiwa PJKR semester VI tahun akademik 2017/2018 yang berjumlah 62 orang. Data dikumpulkan menggunakan TEIQue-ASF (Trait Emotional Intelligence Questionnare-Adoloscence Short Form) yang dikembangkan oleh Petrides, Sangereau, Furnham, dan Frederikson pada tahun 2006. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang sangat baik berjumlah 3 orang (4,8%), baik berjumlah 58 orang (93,3%),cukup berjumlah 1 orang (1,6%). Sedangkan tidak ada responden yang memiliki kecerdasan emosional pada golongan kurang dan buruk (0%). Dengan demikian kecerdasan emosional mahasiswa tergolong baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Luan, J. J. S. A., & Blegur, J. (2019). POTRET KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA PADA PERKULIAHAN SEMINAR PENDIDIKAN JASMANI. Sebatik, 23(1), 195–202. https://doi.org/10.46984/sebatik.v23i1.469

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free