Conflict in marriage is inevitable and misunderstandings are a natural part of marriage. On the one hand, conflict in a marriage relationship can be destructive, creating resentment and distrust, disconnection, or violent confrontation. But, on the other hand, conflict can also be positive, opening up issues for analysis, clarification and improved problem-solving, encouraging spontaneous and open communication so that the relationship between one party and the other can grow for the better. In relation to conflict. Based on the existing problems, specifically related to conflict in marital relationships that have a destructive impact, it is necessary to understand based on a Christian perspective on handling conflict in marital relationships based on the standards of God's Word as a form of pastoral service for every Christian family. To achieve the research objectives described above, the method used is a qualitative method with a descriptive approach through literature study. Through the method used, the results found that the handling of conflict in marital relationships in Christian families are first, the biblical view of the Christian family that must be understood as a preventive step towards conflict in marital relationships; second, pastoral assistance services for conflicted married couples and third, forgiveness as a solution in resolving conflict in marital relationships.Konflik di dalam pernikahan tidak dapat dihindari dan kesalahpahaman adalah suatu bagian yang alami dalam pernikahan. Di satu sisi, konflik dalam hubungan pernikahan dapat berakibat merusak, menciptakan rasa benci dan tidak percaya, pemutusan hubungan, atau konfrontasi dengan kekerasan. Tapi, di sisi yang lain, konflik juga dapat berakibat positif, dengan membuka permasalahan agar dapat dianalisa, diperjelas dan memperbaiki pemecahan masalah, mendorong komunikasi yang spontan dan terbuka sehingga hubungan antara satu pihak dan yang lainnya dapat tumbuh menjadi lebih baik. Berkaitan dengan konflik. Berdasarkan permasalahan yang ada, secara khusus berkaitan dengan konflik dalam hubungan pernikahan yang berdampak destruktif, maka dibutuhkan pemahaman berdasarkan perspektif Kristen tentang penanganan konflik dalam hubungan pernikahan berdasar standar Firman Tuhan sebagai bentuk pelayanan pastoral bagi setiap keluarga Kristen. metode yang digunakan Untuk mencapai tujuan penelitian yang telah dipaparkan diatas adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui studi literatur. Melalui metode yang digunakan, maka hasil yang ditemukan bahwa Penanganan Konflik dalam hubungan Pernikahan dalam keluarga Kristen adalah pertama, Pandangan Alkitab mengenai Keluarga Kristen yang harus dipahami sebagai Langkah Preventif terhadap Konflik dalam Hubungan Pernikahan; kedua, Pelayanan Pendampingan Pastoral bagi Pasangan Suami Isteri yang Berkonflik dan ketiga, Pengampunan Sebagai Solusi dalam Penyelesaian Konflik dalam Hubungan Pernikahan.
CITATION STYLE
Franky, F. (2024). Penanganan Konflik dalam Hubungan Pernikahan sebagai Bentuk Pelayanan Pastoral bagi Keluarga Kristen. LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial Dan Budaya, 7(1), 47–62. https://doi.org/10.53827/lz.v7i1.160
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.