Bisnis menjadi lebih efektif dan responsif terhadap perubahan karena persaingan yang meningkat di pasar global. Output yang rendah dan kinerja yang buruk dapat terjadi karena beban kerja yang tidak merata. Untuk meningkatkan produktivitas Sumber Daya Manusia, manajemen beban kerja sangat penting. Ini terutama terjadi ketika menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE). Dengan menggunakan desain studi kasus dan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi tugas utama dan menghitung waktu efektif dan FTE untuk setiap tahap pekerjaan di Assessment Center perusahaan X. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa banyak beban kerja yang diperlukan dengan metode FTE. Hasil menunjukkan bahwa penyusunan laporan termasuk dalam kategori "overload", sementara tahap persiapan dan pelaksanaan Assessment Center cenderung berada dalam kategori "underload". Oleh karena itu, dua pekerja diperlukan untuk menyelesaikan ketiga tahap. Hasil penelitian ini, yang menggabungkan konsep FTE, memberikan wawasan baru tentang manajemen beban kerja. Jika penelitian ini dapat diterapkan dalam praktik, hasilnya dapat membantu organisasi mengoptimalkan sumber daya manusia mereka dengan membuat Assessment Center lebih efisien untuk memenuhi kebutuhan beban kerja yang berbeda di setiap tahap.
CITATION STYLE
Didik Wahyu Setyawan, Himmah, T. S. F., & Kholifah, L. (2024). Optimalisasi Manajemen Beban Kerja di Assessment Center Menggunakan Metode Full Time Equivalent (FTE). Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan, 3(I), 11–19. https://doi.org/10.55826/tmit.v3ii.290
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.