Penelitian ini mengulas pola kepemimpinan Eko Mulyadi selaku kepala desa dalam melakukan pemberdayaan orang-orang Tunagrahita di sebuah wilayah yang dikenal dengan Kampung Tunagrahita. Eko Mulyadi dianggap sukses dalam melakukan pemberdayaan yang berpengaruh pada kehidupan orang Tunagrahita. Menurut penelitian Putri dan Haryanti (2017), keberhasilan Mas Eko tidak lepas dari empat karakteristik kepemimpin transformasional. Akan tetapi, penelitian tersebut memiliki celah secara teoritik karena keterbatasan cakupan kepemimpinan Bass dan Riggio yang tidak mampu mengulas proses pendekatan pemimpin kepada pengikutnya. Sehingga terjadi gap yang berakibat pada lemahnya teori tersebut untuk menjelaskan bagaimana hubungan antara pemimpin dan pengikut yang sebenarnya. Tujuan penelitan ini berfokus pada proses dan dinamika, serta nilai-nilai kontekstual apa yang terjalin antara Eko Mulyadi sebagai pemimpin dengan orang-orang Tunagrahita sehingga berhasil melakukan transformasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif etnografi yang dilaksanakan selama tiga minggu di lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil riset ini menunjukkan bahwa gaya komunikasi, trust, reframing kepala desa terhadap Tunagrahita, dan perhatian penuh menjadi kunci keberhasilan pemberdayaan.
CITATION STYLE
Azhar, I. Y., Kushandajani, K., & Swela, A. G. (2019). Pemimpin Kampung Tunagrahita. JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 7(2), 209. https://doi.org/10.31289/jppuma.v7i2.2918
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.