Pelaksanaan pembelajaran bermain peran dalam pemasangan peranca merupakan model pembelajaran konteks dalam proses transfer ilmu untuk mencapai kompetensi taruna Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta atau Stimaryo sebagai calon pekerja di kapal. Kepemimpinan dan kerjasama tim dilakukan di model mesin jangkar mooring and windlass milik STIMARYO pada Prodi Studi Nautika. Adapun tujuan dalam karya tulis ini adalah penelitian tindakan kelas dalam proses ketercapaian berupa ketuntasan dalam mencapai kompetensi minimal atau kriteria ketuntasan minimal 75. Metode pembelajaran kecakapan bahari II ini menggunakan metode role play atau bermain peran yang dipersiapkan oleh dosen atau instruktur berupa skenario pembelajaran. Skenario pembelajaran ini memiliki indikator berupa ketercapaian kompetensi serta kemampuan kerjasama tim bagi taruna tingkat II semester tiga Prodi Studi Nautika Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta dalam pembelajaran kecakapan bahari II di media Mooring and Windlass milik Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta. Hasil yang dicapai terbentuknya tenaga kerja yang profesional khususnya kemampuan kerjasama tim khususnya departemen deck dibidang pelayaran khususnya Prodi Studi Nautika.
CITATION STYLE
Kusuma, A. C., & Iswanto, I. (2021). Strategi Pembelajaran Kerjasama Tim Pada Pemasangan Peranca di Portside Model Mooring And Windlass STIMARYO. Majalah Ilmiah Bahari Jogja, 19(1), 59–69. https://doi.org/10.33489/mibj.v19i1.258
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.