Faktor Penentu Tingginya Alih Fungsi Lahan Pertanian Serta Dampaknya Terhadap Kegiatan Ekonomi Petani (Studi Kasus Di Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung)

  • Rafi Mardhiya F
  • Julia A
N/ACitations
Citations of this article
27Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACT A lot of agricultural land is currently sold by farmers to be used as industrial land, housing and settlements. This happened in several regions in Indonesia, one of which occurred in the West Java region. Rancamanyar Village, Baleendah District, is one of the areas in Bandung Regency that has experienced quite a lot of land conversion activities. The purpose of this study is to find out what are the determinants of the high level of land conversion that occurs in Rancamanyar Village and its impact on the economic activities of farmers in Rancamanyar Village. This type of research is descriptive research. The method used is a qualitative research method with a case study approach. The results showed that the determinants of the high land use change in Rancamanyar Village were: 1) The value of productive land to be used as a residential area, 2) High land prices, supported by many requests from several parties, 3) The agricultural area was pushed out by residential areas so that absence of irrigation, 4) Decreased income from agricultural business, 5) Lack of labor (farmers). Regarding the impact on the economic activities of farmers, the research results show that land conversion activities result in changes in the economic activities of farmers who have converted their land. Where at first they had economic activities related to agriculture, they changed to non-agriculture. Examples include land developers, brokers, traders, rental businesses or shops.   ABSTRAK Banyak lahan pertanian saat ini dijual oleh para petani untuk dijadikan lahan industri, perumahan dan pemukiman. Hal tersebut terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya terjadi di wilayah Jawa Barat. Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Bandung yang mengalami cukup banyak kegiatan alih fungsi lahan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa faktor penentu tingginya alih fungsi lahan yang terjadi di Desa Rancamanyar serta dampaknya terhadap kegiatan ekonomi petani yang ada di Desa Rancamanyar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Adapun metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penentu tingginya alih fungsi lahan di Desa Rancamanyar yaitu: 1) Nilai lahan yang produktif untuk dijadikan daerah permukiman, 2) Harga lahan yang tinggi, didukung dengan banyaknya permintaan dari beberapa pihak, 3) Terdesaknya area pertanian oleh kawasan permukiman sehingga tidak adanya irigasi, 4) Menurunnya pendapatan dari usaha pertanian, 5) Kurangnya tenaga jumlah tenaga kerja (petani). Terkait dampaknya terhadap kegiatan ekonomi petani hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan alihfungsi lahan menghasilkan perubahan kegiatan ekonomi para petani yang telah mengalihfungsikan lahannya. Yang dimana pada mulanya mereka berkegiatan ekonomi berkaitan dengan pertanian, berubah menjadi non pertanian. Contohnya seperti developer tanah, makelar, pedagang, bisnis kontrakan ataupun pertokoan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rafi Mardhiya, F., & Julia, A. (2023). Faktor Penentu Tingginya Alih Fungsi Lahan Pertanian Serta Dampaknya Terhadap Kegiatan Ekonomi Petani (Studi Kasus Di Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung). Bandung Conference Series: Economics Studies, 3(2), 300–306. https://doi.org/10.29313/bcses.v3i2.7654

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free