Abstract: This research paper aims to describe the intrinsic elements in “Aṭfāl al-Gābah”, a story for kids written by Muhammad ‘Athiyyah al-Ibrasyi (2013). The story is analyzed using Robert Stanton’s structural theory, which includes (1) theme, (2) story facts, (3) literary devices, and (4) relationship between intrinsic elements. This descriptive qualitative research focuses on the three main elements contained in “Aṭfāl al-Gābah”. The data was collected by means of documentation. The findings indicate that (1) the major theme in the story is affection and the minor themes are jealousy and patience. (2) The analysis of the story facts shows that (a) the story flows chronologically; (b) with the King, Queens, and the aunt being the main characters, while the angels, the deer, and the bird being the supporting characters; (c) it also shows that the story took place in various settings such as the palace, the garden and the mountain peak. (3) The analysis of the literary devices reveals that (a) the story is told from a third-person point of view and (b) uses hyperbole and personification. (4) All of these intrinsic elements are related to one another. Keywords: intrinsic elements prose, structural analysis, story for kids, Aṭfāl al-Gābah Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik dalam cerita anak “Aṭfāl al-Gābah” karya Muhammad ‘Athiyyah al-Ibrasyi (2013) berdasarkan teori struktural Robert Stanton yang terdiri atas: (1) tema, (2) fakta cerita, (3) sarana cerita, serta (4) keterkaitan antar unsur di dalamnya. Uraian pembahasan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah unsur intrinsik dalam cerita anak tersebut. Penelitian ini menggunakan peneliti dan tabel sebagai instrumennya dengan menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tema mayor dalam cerita adalah kasih sayang, sedangkan tema minor berupa kecemburuan dan kesabaran. (2) Fakta cerita menunjukkan: (a) cerita menggunakan alur maju; (b) tokoh utama adalah Raja, Pangeran I, Pangeran II, Puteri, dan Bibi, sedangkan tokoh tambahannya adalah tiga Bidadari, Rusa, dua Petapa, dan Burung; (c) latar tempat berada di istana, taman istana, hutan, rumah, gubuk Petapa, puncak gunung, dan kebun indah, latar waktunya pagi, siang, sore, dan malam hari, latar sosialnya adalah status sosial kelas tinggi yang dimiliki semua tokoh utamanya, (3) Sarana cerita menunjukkan: (a) sudut pandang cerita menggunakan persona orang ketiga, serta (b) gaya bahasa dalam cerita meliputi hiperbola dan personifikasi. (4) Antar unsur instrik dari cerita ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Kata Kunci: unsur intrinsik prosa, kajian struktural, cerita anak, Aṭfāl al-Gābah
CITATION STYLE
Ma’ruf, M. A., & Ridwan, N. A. (2021). Unsur Intrinsik dalam Cerita Anak AṭfᾹl al-gᾹbah Karya Muhammad ‘Athiyyah Al-ibrasyi (Kajian Struktural Robert Stanton). JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 1(7), 958–977. https://doi.org/10.17977/um064v1i72021p958-977
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.