Ketersediaan P yang rendah, menjadi kendala pada tanah Latosol. Hal ini dapat diatasi dengan pemberian zeolit dan pupuk SP-36. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan dosis zeolit dan pupuk SP-36 terhadap ketersediaan P dan serapan P padi gogo. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian, UPN “Veteran” Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 faktor. Faktor pertama dosis zeolit terdiri dari 3 aras: 0; 2,5; 5 ton/ha. Faktor kedua dosis SP-36 terdiri 3 aras setara dengan: 0; 50; dan 100 P2O5 kg/ha. Setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali, sehingga didapatkan 27 pot. Parameter analisis tanah terdiri pH H2O, pH KCl, P tersedia, dan KTK tanah, P jaringan dan serapan P padi gogo. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dengan sidik ragam (Anova) dan dilanjutkan dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi zeolit berpengaruh nyata terhadap pH H2O, P-tersedia Latosol dan P-jaringan padi gogo, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap serapan P padi gogo. Dosis SP-36 berpengaruh nyata terhadap P-tersedia, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pH H2O Latosol, P-jaringan dan serapan P padi gogo. Interaksi zeolit dengan SP-36 yang berpengaruh nyata meningkatkan P-tersedia dan P-jaringan. Zeolit setara 5 ton/ha dan SP-36 setara 50 kg P2O5 merupakan dosis optimal untuk meningkatkan pertumbuhan padi gogo di Latosol.
CITATION STYLE
Prakosa, F. H. `, Widodo, R. A., & Peniwiratri, L. (2020). PENGARUH DOSIS ZEOLIT DAN PUPUK SP-36 TERHADAP KETERSEDIAAN P PADA LATOSOL DAN SERAPAN P PADI GOGO (Oryza sativa L.). JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal), 17(1), 1. https://doi.org/10.31315/jta.v17i1.3989
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.