Latar Belakang : Imunisasi Measleas Rubella adalah imunisasi kombinasi untuk mencegah penyakit campak, gondongan, campak Jerman (rubella), dan penyakit yang diberikan oleh virus RNA dari golongan Togavirus. Rubella adalah penyakit virus yang terjadi pada anak dan dewasa muda, gejala ini meliputi demam, batuk, kongjungtivitis, dan ruam kulit. Menurut data cakupan Posyandu Cempaka dan Kenanga yaitu 73,25%, dengan urutan 9 terbawah dari 41 puskesmas yang sekota Palembang. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling sebanyak 63 responden, yang selanjutnya dilakukan uji statistic chi-square, dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil : hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p value 0,003), sikap (p value 0,002), dukungan keluarga (p value 0,001), peran petugas (p value 0,007) dengan pelaksanaan imunisasi Measleas Rubella, dan tidak ada hubungan antara jarak tepuh (p value 0,092), dan peran tokoh masyarakat (p value 0,101) dengan pelaksanaan imunisasi Measleas Rubella.
CITATION STYLE
Sayati, D.-. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TERHADAP PELAKSANAAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA. Masker Medika, 8(2), 316–323. https://doi.org/10.52523/maskermedika.v8i2.413
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.