Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang diperoleh pasien saat menjalani perawatan di rumah sakit ataupun di pelayanan kesehatan lainnya. Infeksi nosokomial yang terdapat di fasilitas pelayanan kesehatan merupakan masalah krusial di berbagai wilayah di dunia, begitu juga di Indonesia. Peran perawat sangatlah dibutuhkan dalam untuk meminimalisir kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit. Maka pengetahuan tentang infeksi nosokomial penting untuk dimiliki perawat agar dapat mendeteksi kejadian infeksi nosokomial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan tindakan pencegahan infeksi nosokomial di ruang rawat inap bedah dan penyakit dalam di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan Correlational Study dengan teknik pengambilan sampel yakni Total Sampling yang berjumlah sebanyak 22 responden perawat. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa mayoritas pengetahuan dan tindakan pencegahan infeksi nosokomial perawat adalah baik, namun tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dengan tindakan pencegahan infeksi nosokomial tersebut (p = 0,121 atau p >0,005). Meskipun demikian, hasil uji regresi pada data demografi perawat didapatkan masa kerja perawat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tindakan pencegahan infeksi nosokomial di ruang rawat inap tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan bisa mendorong perawat untuk dapat mengimplementasikan tindakan pencegahan infeksi nosokomial secara maksimal. Kata Kunci: Infeksi Nosokomial, Pencegahan, Pengetahuan, Perawat
CITATION STYLE
Istiqomah, R., & Nurhayati, N. (2023). HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP BEDAH DAN PENYAKIT DALAM. Klabat Journal of Nursing, 5(1), 80. https://doi.org/10.37771/kjn.v5i1.920
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.