HUBUNGAN ANTARA POSISI MENGEMUDI TERHADAP LOW BACK PAIN PADA SOPIR ANGKOT DI KOTA MALANG. Latar Belakang: Posisi mengemudi para sopir angkot dalam waktu berjam-jam dalam posisi duduk tanpa adanya perpindahan menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit seperti nyeri punggung sebagai dampak yang merugikan terhadap tubuh akibat aktivitas tubuh yang salah. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara posisi mengemudi dan nyeri punggung bawah (Low Back Pain) pada sopir angkot yang ada di Terminal Arjosari Kota Malang. Metode Penelitian: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan secara cross-sectional, dengan besar sampel sebanyak 93 orang sopir angkot sebagai responden. Analisis data dengan menggunakan statistik uji chi-square dan korelasi spearman dengan α=0.05. Hasil dan Diskusi: Menunjukkan bahwa sopir angkot yang ada di Terminal Arjosari Malang yang menjadi responden lebih banyak yang membutuhkan perubahan segera pada posisi mengemudinya (62.4%), dan banyak yang mengalami nyeri ringan di punggung (63.4%). Hasil pengujian menunjukkan bahwa antara posisi mengemudi dan nyeri punggung bawah (Low Back Pain) pada sopir angkot yang ada di Terminal Arjosari Kota Malang mempunyai keeratan hubungan yang signifikan (bermakna), dimana terdapat kecenderungan yang jelas bahwa seorang sopir yang posisi mengemudinya tergolong berbahaya, mempunyai resiko yang lebih tinggi mengalami nyeri punggung yang lebih berat, daripada sopir yang membutuhkan perubahan segera pada posisi mengemudinya. Kesimpulan: Terdapat hubungan yangsignifikan (bermakna) antara posisi mengemudi dengan nyeri punggung bawah (Low Back Pain) pada sopir angkot yang ada di Terminal Arjosari Kota Malang.Kata Kunci: posisi mengemudi, sopir, Low back pain
CITATION STYLE
Ibrahim Sengadji, M., . R., & . N. (2017). HUBUNGAN ANTARA POSISI MENGEMUDI TERHADAP LOW BACK PAIN PADA SOPIR ANGKOT DI KOTA MALANG. Saintika Medika, 11(1), 14. https://doi.org/10.22219/sm.v11i1.4190
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.