Banyak guru yang menganggap pendidikan seks itu tabu dan pengetahuan dalam memberikan pencegahan pelecehan seksual anak (PPSA) terkait materi, metode, dan media yang masih kurang. Untuk itu pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru dalam memberikan PPSA. Mitra pengabdian ini 26 guru SD Muhammadiyah 16 Surakarta. Metode pengabdian yang dilakukan Analisa kebutuhan, sosialisasi PPSA, pelatihan materi, metode, dan media PPSA. Hasil pengabdian menunjukkan dengan sosialisasi PPSA 100% guru sudah tidak menganggap bahwa pendidikan seks itu tabu, 85% guru meningkat pengetahuan tentang materi, metode, dan media bagaimana mengenali, menolak, dan melaporkan jika terjadi pelecehan seksual. Pengabdian ini guru mendapatkan materi dan mempraktekkan dengan peerteaching mensimulasikan metode dalam memberikan PPSA dengan bermain peran menggunakan boneka tangan dan penggunaan media lainnya. Pengabdian ini sangat penting untuk membekali guru yang nantinya dapat diimplementasikan pada peserta didik sehingga meningkatkan keterampilan peserta didik dalam perlindungan diri dari pelecehan seksual.
CITATION STYLE
Wulandari, M. D., Sayekti, I. C., Purwanti, O. S., Kusuma, R. R., Fadillah, R., Enikmawati, A., … Nadia, H. (2023). Penguatan Guru SD dalam Psikoedukasi Pendidikan Seks pada Anak. Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar, 123–132. https://doi.org/10.56972/jikm.v3i2.126
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.