Mobilisasi dini pada pasien pasca operasi laparatomi sebaiknya dilakukan mobilisasi dengan tujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Lama Hari Rawat Pasien Pasca Operasi Laparatomi Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain post test-only control grup design. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang telah menjalani operasi di RSU Haji Medan berjumlah 14 responden yang ditentukan dengan cara consecutive sampling dan analisa data menggunakan uji paired t-test. Untuk mendapatkan data yang akurat dalam penelitian ini lembar observasi sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh mobilisasi dini terhadap lama hari rawat pasien pasca operasi laparatomi, dan teridentifikasinya lama hari rawat setelah adanya tindakan mobilisasi dini dengan nilai p = 0,000. Hal ini dapat diketahui dari 14 responden sebagian besar yakni 8 responden (57,1 %) mampu melakukan mobilisasi dini secara aktif sehingga lama hari rawatnya menjadi lebih singkat yakni < 7 hari. 6 responden (42,8 %) kurang aktif melakukan mobilisasi dini sehingga lama hari rawatnya lebih panjang yakni ≥ 7 hari. Penulis menyarankan agar : perawat sebaiknya berperan aktif dalam membantu pasien untuk melakukan mobilisasi sedini 2-6 jam setelah menjalani operasi laparatomi, pasien diharapkan dapat melakukan mobilisasi dini secara bertahap sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka yang akan mempersingkat lama hari rawatnya setelah menjalani operasi laparatomi.
CITATION STYLE
Yunita, S., Sharfina, D., Masdalifa, M., & Mirlanda, D. (2023). Mobilisasi Dini Terhadap Lama Hari Rawat Pasien Post Operasi Laparatomi Di Rumah Sakit Haji Medan 2023. JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan, 3(02), 152–159. https://doi.org/10.51771/jintan.v3i02.661
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.