Mahalnya media instan mendorong para peneliti untuk menemukan media alternatif dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. Komposisi media yang sangat penting untuk pertumbuhan bakteri salah satunya adalah protein. Kandungan tersebut bisa diperoleh dari kacang-kacangan salah satunya kacang tanah (Arachis hypogaea L). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada media kacang tanah yang digunakan sebagai media alternatif substitusi Nutrient Agar (NA). Metode penelitian yang digunakan adalah Total Plate Count. Jumlah koloni bakteri Escherichia coli yang tumbuh pada media kacang tanah sebanyak 43 CFU, dan jumlah koloni yang tumbuh pada media NA sebanyak 238 CFU. Sedangkan pertumbuhan jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus pada media kacang tanah sebanyak 32 CFU dan jumlah koloni yang tumbuh pada media NA sebanyak 217 CFU. Kesimpulannya adalah media kacang tanah dapat digunakan sebagai media alternatif dengan pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang sesuai dengan Standar Plate Count.
CITATION STYLE
Zamilah, M., Ruhimat, U., & Setiawan, D. (2020). MEDIA ALTERNATIF KACANG TANAH UNTUK PERTUMBUHAN BAKTERI. Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science (JoIMedLabS), 1(1), 57–65. https://doi.org/10.53699/joimedlabs.v1i1.11
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.