Bunga Matahari sebagai Simbol Perempuan dalam Cipta Kreasi Batik Lukis dengan Teknik Pewarnaan Glow In The Dark

  • Prasetyan A
  • Ratnawati I
  • Sidyawati L
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perempuan dan bunga matahari merupakan dua wujud yang berbeda tetapi memiliki sifat yang sama. Bunga matahari memiliki keunikan mengikuti arah matahari bergerak dan filosofi bunganya dihubungkan dengan simbol feminitas atau sifat perempuan. Lemah lembut dan sabar terkadang masih diposisikan tidak adil dalam suatu budaya yang disebut patriarki. Sistem sosial yang menempatkan perempuan di kelas terbawah, kekuasaan lebih  didominasi laki-laki sehingga banyak kasus pelecehan dan kekerasan atas tubuh perempuan. Dari permasalahan tersebut masih sering terjadi di era modern ini sehingga penulis menjadikan latar belakang dalam pembuatan karya, yang mana makna dibalik karya ini diharapkan bisa menjadi jembatan khususnya bagi perempuan untuk menyuarakan penderitaannya. Tujuan penciptaan ini mendeskripsikan ide gagasan konsep, proses kreatif, hasil dan penyajian batik lukis yang terinspirasi dari bunga matahari sebagai simbol perempuan. Penulis mengembangkan metode Alma M. Hawkins pada pengciptaannya  melalui tiga tahapan, yaitu tahap eksplorasi, improvisasi, dan perwujudan. Penyajian hasil karyanya meng-hasilkan enam batik lukis dengan judul: Nirmala, Gundah, Sadrah, Nirwana, Angkara, dan Senandika. Menggunakan dua teknik yaitu teknik colet dan canting tulis untuk pewarna glow in the dark, hasil akhir penciptaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam mengembangkan teknik baru pada batik lukis modern. Kata kunci: bunga matahari, simbol, perempuan, batik lukis, glow in the dark The Sunflowers as a Symbol of Women in the Creation of Batik Painting Creations using Coloring Techniques Glow in The Dark Women and sunflowers are two different forms but have the same characteristics. Sunflowers have the uniqueness of following the direction of the moving sun, a social system that places women in the lowest class, power is dominated by men so that there are many cases of harassment and violence against women's bodies. These problems still often occur in this modern era, so the author uses the background in making works, where the meaning behind this work is hoped to be a bridge, especially for women to voice their suffering. The purpose of this creation is to describe the concept ideas, creative processes, results and presentation of painted batik inspired by sunflowers as a symbol of women. The author develops Alma M. Hawkins' method of creation through three stages, namely the stages of exploration, improvisation, and embodiment. The presentation of his work resulted in six painted batiks with the titles: Nirmala, Gundah, Sadrah, Nirwana, Angkara, and Senandika. Using two techniques, namely the dab and canting techniques for glow in the dark coloring, the final result of this creation is expected to be an inspiration in developing new techniques in modern painting batik. Keywords: sunflowers, symbols, woman, painted batik, glow in the dark

Cite

CITATION STYLE

APA

Prasetyan, A. B., Ratnawati, I., & Sidyawati, L. (2023). Bunga Matahari sebagai Simbol Perempuan dalam Cipta Kreasi Batik Lukis dengan Teknik Pewarnaan Glow In The Dark. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 3(1), 54–74. https://doi.org/10.17977/um064v3i12023p54-74

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free