Perempuan merupakan bagian penting dalam tatanan masyarakat yang memiliki potensi yang setara dengan laki-laki dalam berkontribusi bagi pembangunan masyarakat. Dalam dunia kerja, perempuan seringkali tidak mampu mempertahankan pekerjaannya. Istilah kesetaraan gender dalam masyarakat, membuat peran laki-laki dan perempuan berbeda hingga mempengaruhi terhadap pembagian kerja. Maka dari itu untuk membangun pemahaman dan meningkatkan profesionalitas daya saing antara laki-laki dan perempuan pemerintah menetapkan program pemberdayaan perempuan. Program pember-dayaan dibuat untuk memandang masyarakat yang tidak berdaya atau miskin, oleh sebabnya pemberdayaan sangat berpengaruh terhadap pembentukan masyarakat yang sejahtera. Women Empowerment berarti pemberian kemampuan dari satu individu atau kelompok yang sudah berdaya kepada individu masyarakat agar menjadi berdaya. Program pemberdayaan perempuan memiliki hubungan yang signifikan terhadap peran NGO dalam mengembangkan program pertanian, kesehatan, SDM, promosi industri dan perdagangan. Untuk itu Econatural Society sebagai lembaga NGO melakukan kemitraan dengan lembaga pemerintah maupun non pemerintah untuk dalam pemberdayaan sumber daya manusia. Dalam melakukan pember-dayaan perempuan melalui program “Gerakan Sayur Bebas Pestisida” yang melibatkan kelompok ibu-ibu kurang mampu. Ibu-ibu yang mengelola tanaman hidroponik ini sangat berterima kasih kepada pihak Econatural Society, sebab mereka memiliki kegiatan lain selain hanya mengurus rumah tangga. Selain itu penghasilan dari penjualan sayur hidroponik ini setidaknya membantu perekonomian mereka.
CITATION STYLE
Kaslam, K., Nur Kamaria, & Fitria Ramadhani. (2023). Non-Governmental Organization, Women Empowerment dan Sociopreneur Masyarakat Indonesia: Studi Kasus Pemberdayaan Perempuan di Yayasan Econatural Society. Ruang Komunitas : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 89–97. https://doi.org/10.24252/rkjpm.v1i2.41359
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.