Kemampuan bahan remineralisasi dalam meremineralisasi gigi dapat diketahui dengan meningkatnya kekerasan permukaan gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara pemberian keju oles olahan dengan pasta casein phosphopeptide- amorphous calcium phosphate (CPP-ACP) terhadap kekerasan permukaan enamel. Penelitian ini menggunakan sampel 30 buah gigi molar tiga manusia yang sudah diekstraksi. Seluruh sampel direndam dalam minuman berkarbonasi selama 10 menit sebanyak tiga kali sehari selama 3 hari untuk menimbulkan demineralisasi. Setelah itu, sampel diberi bahan uji sesuai kelompoknya yaitu kelompok I tidak diberi bahan uji sebagai kontrol, kelompok II diberi keju oles olahan dan kelompok III diberi pasta CPP-ACP. Prosedur dilakukan selama 5 menit sebanyak tiga kali sehari selama 5 hari. Pengujian menggunakan Microvickers Hardness Tester dilakukan sebanyak tiga kali: sebelum perlakuan, setelah perendaman dalam minuman berkarbonasi dan setelah pemberian bahan uji. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan uji Oneway ANOVA dan Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan nilai kekerasan permukaan enamel yang signifikan (p<0,05) pada kelompok keju oles oahan dan pasta CPP-ACP dengan rata-rata sebesar 41,42 VHN dan 71,43 VHN. Ada perbedaan yang signifikan antara pemberian keju oles olahan dengan pasta CPP-ACP terhadap kekerasan permukaan enamel. Sebagai kesimpulan, pasta CPP-ACP dapat meningkatkan kekerasan permukaan enamel lebih baik dari keju oles olahan.
CITATION STYLE
Aswal, D., Batubara, Y., & Panggabean, E. S. (2016). PERBANDINGAN ANTARA PEMBERIAN KEJU OLES OLAHAN DENGAN DAN TANPA PASTA CPP-ACP TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN ENAMEL. Dentika: Dental Journal, 19(1), 47–51. https://doi.org/10.32734/dentika.v19i1.149
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.