Limbah kulit bawang merah sangat melimpah. Adanya beberapa zat dan senyawa yang terdapat pada kulit bawang merah bisa memberikan kesuburan sehingga dapat mempercepat pertumbuhan buah dan bunga pada tanaman. Terung dan selada juga termasuk dalam tanaman yang bernilai ekonomis tinggi serta berpotensi dibudidayakan secara poliktur. Namun, banyak permasalahan dalam pertumbuhan terutama dalam penyerapan hara. Tujuan Penelitian iniadalah mengetahui pengaruh dosis kompos kompos kulit bawang merah yang efektif bagi pertumbuhan dan serapan hara oleh tanaman terung dan selada secara polikultur. Rancangan yang digunakan pada percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan lima taraf perlakuan yang terdiri dari dosis kompos kulit bawang merah dengan tanah terdiri atas 0 gr/plibag, 400 gr/polibag, 600 gr/polibag, 800 gr/polibag dan 1000 gr/polibag dengan 5 ulangan pada tanaman selada dan terung. Variabel Pengamatan adalah tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman serta analisisi kimia kompos kulit bawang merah. Hasil Penelitian menunjukkan beberapa dosis kompos kulit bawang merah tidak berpengaruh nyata bagi pertumbuhan tinggi tanaman terung, tinggi tanaman selada dan jumlah daun tanaman terung pada seluruh umur tanaman. Beberapa dosis kompos kompos kulit bawang merah berpengaruh nyata bagi pertumbuhan jumlah daun pada umur 21 dan 28 HST secara polikultur.
CITATION STYLE
Banu, L. S., & Sholihah, S. M. (2021). Efektivitas Pemberian Beberapa Dosis Kompos Kulit Bawang Merah Terhadap Serapan Hara Pada Polikultur Selada Dan Terung. Jurnal Ilmiah Respati, 12(1), 45–53. https://doi.org/10.52643/jir.v12i1.1424
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.