MASIH RELEVANKAH HUKUM TAURAT DI MASA ANUGERAH?

  • M. Th P
  • Mada D
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Beberapa tahun terakhir ini pembicaraan tentang hukum Taurat di dalam gereja menjadi hangat, atau lebih tepatnya panas, oleh karena adanya pengajaran “kasih karunia modern” atau yang disebut juga “reformasi kasih karunia”, “revolusi kasih karunia” atau “hyper grace.” Menurut buku Hyper Grace yang ditulis oleh Michael L. Brown, PhD., kelompok tersebut berpandangan bahwa pengajaran Yesus, seperti kotbah di atas bukit tidak ditujukan kepada gereja yang hidup di masa sekarang, tapi itu ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang hidup di masa Yesus. Yang disebut pengajaran kasih karunia dan yang berlaku bagi gereja masa kini ialah pengajaran yang dimulai sejak salib Kristus dan pengajaran para rasul.

Cite

CITATION STYLE

APA

M. Th, P., & Mada, D. Y. (2023). MASIH RELEVANKAH HUKUM TAURAT DI MASA ANUGERAH? Jurnal Penggerak, 5(1). https://doi.org/10.62042/jtp.v5i1.72

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free