Tulisan ini berdasar penelitian kepustakaan (library recearch) terutama Kepustakaan Islam kejawen karya Mangkunegara IV seperti Serat Wedhatama, Serat Wirawiyata, dan lain-lainnya dipahami identifikasi karakteristik pemikiran postmodernismenya. Metodenya ialah hermeneutik dan analisa isi karya-karyanya mengidentifikasikan tiga karakteristik pemikiran postmodernisme: dekonstruksi, relativisme dan pluralisme khususnya di bidang dagang yang tertuang dalam Serat Wicara Keras karya Yasadipura II dan Serat Wulang Reh karya Pakubuwana IV. Metode lainnya ialah verstehen dan analisa filsafat pragmatisme di satu sisi untuk memahamkan tiga karakteristik pemikiran postmodernisme itu dan di sisi lain mengimplikasikan konstruksi teoritis etos dagang orang Islam Jawa dalam pemikiran Mangkunegara IV sesuai dengan nilai-nilai moral sikap rukun dan hormat dalam budaya dan pandangan dunia dan hidup Jawa dan sesuai bagi masanya dalam kondisi pascakolonial. Kesesuaian pahamnya termuat dalam ungkapan Jawa seperti tuna satak, bathi sanak dan timun wungkuk jogo imbuh diberlakukan (dipraksiskan) dalam tujuh nilai-nilai moral, lima sifat, delapan cara bersikap baik rukun dan hormat (asta gina) yang diuraikan dalam Serat Darmalaksita karya Mangkunegara IV.
CITATION STYLE
Daryono, D., Santoso, A., & Ma’ruf, M. H. (2020). Karakteristik Pemikiran Postmodernisme dalam Etos Dagang Orang Islam Jawa. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(3), 543. https://doi.org/10.29040/jiei.v6i3.1182
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.