Hubungan Body Mass Index dengan Laju Aliran Saliva (Studi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas)

  • Fajrin F
  • Agus Z
  • Kasuma N
N/ACitations
Citations of this article
78Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Laju aliran saliva merupakan salah satu faktor penting pembentukan karies. Laju aliran saliva yang adekuat dapat mencegah proses pembentukan karies dan perkembangan penyakit periodontal dan infeksi oral. Status gizi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi laju aliran saliva. Salah satu parameter status gizi adalah Body Mass Index (BMI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara BMI dengan laju aliran saliva. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan crosss sectional study yang dilakukan pada 24 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas yang berumur 18 – 25 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. BMI ditentukan dengan rumus BMI dengan satuan kg/m2. Laju aliran saliva ditentukan dengan metode Sialometry Navazesh (2008) dalam satuan ml/menit. Analisa data univariat dilakukan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel, untuk melihat distribusi normal (p > 0,05) dilakukan uji normalitas Kolmogorov Smirnof test. Setelah terbukti variabel terdistribusi normal, selanjutnya dilakukan uji korelasi regresi untuk mengetahui hubungan antara BMI dengan laju aliran saliva. Berdasarkan hasil uji korelasi didapatkan rata-rata BMI mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas adalah χχ ± SD = 24,50 ±6,02 kg/m2 dan laju aliran saliva adalah χχ ± SD = 0,29 ± 0,10 ml/menit. Hubungan antara BMI dengan laju aliran saliva menunjukkan hubungan sedang dengan arah negatif (r = - 0,451). Hasil uji regresi linear diketahui bahwa Laju Aliran Saliva = 0,404 - 0,008*(BMI). Koefisien regresi BMI 0.008 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 BMI maka akan menurunkan laju aliran saliva sebanyak 0,008 ml/menit. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan bemakna antara Body Mass Index (BMI) dengan laju aliran saliva. Pada kelompok obesity memiliki laju aliran yang lebih rendah dibandingkan individu non obese (underweight, normal weight dan overweight). Sedangkan laju aliran saliva pada kelompok underweight tidak ditemukan penurunan laju aliran saliva.Relationship between Body Mass Index and Saliva Flow Rate (A Study in Faculty of Dentistry, Andalas University). Saliva flow rate is an affecting factor of caries formation. Adequate saliva flow rate can prevent cariess formation process and progression of periodontal disease and oral infection. Nutritional status is known as an influencing factor of saliva flow rate. The parameter of nutritional status is Body Mass Index (BMI). The purpose of this study is to discover the relation between BMI and saliva flow rate in College Students of the Dentistry Faculty Andalas University. This observational study with cross sectional design was conducted to 24 college students of the Dentistry Faculty Andalas University whose ages were 18-25 years old who complied with inclussion and exclussion criteria. BMI was calculated with BMI formula. The saliva flow rate was determined with Sialometry Method of Navazesh 2008 with ”ml/minute” unit. The univariat data analysis was caried out to describe each variable. Normality test Kolmogorov Smirnoff was done to see the normal distribution (p > 0,05). After the distribution was proven to be normal, corelation and regression test was executed to discover the relation between BMI and saliva flow rate. Based on the correlation test result, BMI of college students of the Dentistry Faculty Andalas University is χχ ± SD = 24,6 ± 6,02 kg/m2 and saliva flow rate is χχ ± SD = 0,29 ± 0,1 ml/minute. The relation between BMI and saliva flow rate expresses medium correlation with negative direction ( r = - 0,451). The result of linear regression shows that Saliva Flow Rate = 0,404 - 0,008*(BMI). The coefficient of regression BMI 0.008 shows that increasing 1 unit of BMI will decrease saliva flow rate 0,008 ml/minute. This study concludes that there is correlation between Body Mass Index and saliva flow rate. Obesity group has the lowest saliva flow rate, while the saliva flow rate does not decrease in underweight group.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fajrin, F. N., Agus, Z., & Kasuma, N. (2015). Hubungan Body Mass Index dengan Laju Aliran Saliva (Studi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas). Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 20(2), 149. https://doi.org/10.22146/majkedgiind.9230

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free