Tagihan penggunaan listrik kepada sebagian pelanggan listrik pasca bayar tidak sesuai dengan daya listrik yang digunakan. Salah satu penyebab hal tersebut adalah tidak ada penghuni rumah ketika dilakukan pencatatan meteran oleh petugas sehingga petugas mencatat penggunaan daya listrik berdasarkan rata – rata penggunaan sebelumnya. Dengan permasalahan tersebut maka dibuat suatu sistem yang dapat memonitor penggunaan daya listrik pelanggan listrik dari jarak jauh. Monitoring jarak jauh dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi mengenai Internet of Think (IoT) sehingga penggunaan daya listrik dapat dilihat kapanpun dan dimanapun melalui jaringan internet. Hasil penelitian menunjukkan sistem dapat mengirimkan data ke aplikasi Blynk melalui jaringan internet. Rata – rata error yang dihasilkan untuk pembacaan tegangan 0,043 % sedangkan rata – rata error pembacaan arus listrik adalah 6,25% dan rata – rata error daya listrik 6,71%. Error pembacaan arus listrik disebabkan karena tingkat ketelitian alat ukur yang digunakan sebagai pembanding hanya 1 angka dibelakang koma sedangkan error daya listrik karena error arus listrik. Berdasarkan data tersebut maka sistem ini sangat cocok untuk digunakan sebagai monitoring konsumsi daya listrik karena error yang dihasilkan cukup kecil, dan dapat dilakukan monitoring dari manapun dan kapanpun.
CITATION STYLE
Kurniawan, E., Pangaudi, D. S., & Widjatmoko, E. N. (2022). Perancangan Sistem Monitoring Konsumsi Daya Listrik Berbasis Android. CYCLOTRON, 5(1). https://doi.org/10.30651/cl.v5i1.8772
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.