Pendahuluan Status gizi menentukan tumbuh kembang bayi baik fisik maupun kognitif. Tingginya masalah status gizi pada bayi di Indonesia menyebabkan turunnya derajat kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi antara bayi gizi kurang dan normal di Desa Kadudampit, wilayah Kerja Puskesmas Saketi. Metode Penelitian ini menggunakan correlational design dengan jenis rancangan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah semua populasi yaitu 48 bayi. Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan uji chi square dan independent t test terdapat 10 gizi kurang dan 38 bayi dengan status gizi normal. Hasil uji statistik dengan uji chi square dan independent t test menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan riwayat penyakit, riwayat asi eksklusif, dan asupan gizi makro (karbohidrat, protein, lemak). Pendidikan kesehatan tentang imunisasi sebaiknya diberikan dalam bentuk promosi kesehatan dalam upaya pencegahan permasalahan yang berkaitan dengan status gizi.
CITATION STYLE
Nuraldimas, A., Nuzrina, R., Jusat, I., Melani, V., & Dewanti, L. P. (2021). HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, ASUPAN ZAT GIZI MAKRO, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-11 BULAN DI DESA KADUDAMPIT PANDEGLANG. NUTRIRE DIAITA, 13(01). https://doi.org/10.47007/nut.v13i01.3658
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.