ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN CHLORINATION PLANT DENGAN METODE FMEA DAN FTA

  • Hidayat H
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Chlorination Plant adalah suatu alat  yang dapat mengelektrolisa air laut dan menghasilkan Sodium Hypochlorite (NaOCl). NaOCl selanjutnya diinjeksikan ke intake air pendingin condenser, untuk melumpuhkan mikroorganisme laut agar tidak bersarang dan merusak peralatan. Dari data riwayat kerusakan di PT. PJB UP Gresik, ada 180 gangguan selama tahun 2001 – 2018 yang mengakibatkan Chlorination Plant gagal beroperasi. Untuk mencari penyebab dasar dari kegagalan yang dominan, akan dikaji lebih lanjut dengan metode Failure Mode and Effect Analysis dilanjutkan metode Fault Tree Analysis kemudian diberikan usulan pencegahan untuk meminimalkan terjadinya kegagalan pada Chlorination Plant. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Rectifier SCR Resistansi Rendah, Cell Chlorine Bocor dan Sea Water Supply Strainer Buntu adalah  penyebab kegagalan yang paling dominan. Untuk menurunkan resiko kegagalan, selanjutnya disarankan untuk mereview standart job prediktif maintenance pada peralatan tersebut, sedangkan kegagalan yang diakibatkan karena umur diusulkan untuk memetakan remaining useful life peralatan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayat, H. (2022). ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN CHLORINATION PLANT DENGAN METODE FMEA DAN FTA. JUSTI (Jurnal Sistem Dan Teknik Industri), 2(3), 451. https://doi.org/10.30587/justicb.v2i3.3923

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free