KARAKTERISTIK PRAMUWISATA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA AGRO DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

  • Saepudin E
  • Budiono A
  • Rusmana A
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Encang Saepudin1, Agung Budiono2, Agus Rusmana3 1Prodi Ilmu Perpustakaan, Universitas Padjdjaran Bandung, Indonesia 2 Prodi Ilmu Perpustakaan, Universitas Padjdjaran Bandung, Indonesia 3 Prodi Ilmu Perpustakaan, Universitas Padjdjaran Bandung, Indonesia e-mail: encang@unpad.ac.id Abstrak Berdasarkan pada data RPJMD Kab. Bandung Barat Tahun 2013-2018, Bandung Barat memiliki potensi wisata alam yang sangat besar. Oleh karena itu, pemerintah menetapkan beberapa desa menjadi desa wisata. Selain potensi daerah di sektor agro baik pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan, Kabupaten Bandung Barat juga memiliki beberapa potensi di bidang pariwisata baik wisata alam, wisata minat khusus maupun jenis wisata lainnya. Kawasan wisata KBB dibagi dalam 3 zona wisata utama, yaitu Zona Bandung Utara, Bandung Selatan, dan Bandung Barat. Pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menetapkan lima desa menjadi desa wisata. Kelima desa wisata tersebut adalah Suntenjaya di Kecamatan Lembang, Rende (Cikalongwetan), Sirnajaya (Gununghalu), Mukapayung (Cililin), dan Cihanjuang Rahayu (Parongpong). Untuk mengembangkan desa wisata ini diperlukan pengelola yang handal dan berkarakter. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik pramuwisata dari segi kredibilitas sumber dan daya tarik sumber. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, Focus Group Discussion, dan setudi pustaka. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dengan langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Uji Validitas dan reliabilitas yang dilakukan yakni melalui proses trianggulasi data dan trianggulasi sumber. Informan dalam penelitia ini adalah para pengelola desa wisata dan Aparatur pemerintahan desa Mekarwangi berjumlah 9 orang. Manfaat penelitian yakni sebagai masukan bagi pemerintah dan beberapa pihak yang terkait mengenai strategi komunikasi (pola komunikasi efektif) dalam pengembangan desa wisata. Hasil penelitian menunjukkan Kredibilitas sumber didasarkan kepada kualifikasi pendidikan atau pengalaman sumber, penguasaan materi wisata agro, dan sikap berbahasa. Sedangkan daya tarik dititikberatkan kepada pembentukan citra diri positif dengan memperhatikan empat komponen yakni sikap, motivasi, persepsi, dan kognisi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saepudin, E., Budiono, A., & Rusmana, A. (2017). KARAKTERISTIK PRAMUWISATA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA AGRO DI KABUPATEN BANDUNG BARAT. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(1), 51. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v6i1.9689

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free