Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Mata dengan Fuzzy Logic dan Naïve Bayes

  • Ananta Dama Putra P
  • Adi Purnawan I
  • Purnami Singgih Putri D
N/ACitations
Citations of this article
200Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penyakit mata merupakan penyakit yang mengganggu penglihatan manusia. Penyakit mata dapat menyerang siapa saja baik orang tua maupun anak-anak. Penyakit mata jika ditangani secara dini maka semakin kecil kemungkinan penyakit untuk menjadi lebih parah, sehingga dibuatlah sistem pakar pada penelitian ini yang bertujuan mempermudah deteksi dini penyakit mata. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Mata dikembangkan menggunakan 16 gejala untuk menentukan 10 penyakit pada Mata. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Logic dan Naïve Bayes. Fuzzy Logic digunakan untuk mengubah nilai tidak pasti yang diberikan oleh pasien menjadi nilai pasti selanjutnya diproses dengan Naïve Bayes yang berfungsi untuk menghitung bobot semua jawaban yang diberikan oleh pasien. Hasil tertinggi dari perhitungan menunjukkan penyakit yang diderita oleh pasien. Uji coba penelitian sistem pakar dilakukan pada 12 pasien dengan penyakit mata. Hasil uji coba kemudian dikomparasi dan diberikan bobot oleh Dokter Spesialis Penyakit Mata sehingga menghasilkan tingkat kemiripan antara sistem pakar dengan pakar aslinya sebesar 81%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ananta Dama Putra, P., Adi Purnawan, I. K., & Purnami Singgih Putri, D. (2018). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Mata dengan Fuzzy Logic dan Naïve Bayes. Jurnal Ilmiah Merpati (Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi), 35. https://doi.org/10.24843/jim.2018.v06.i01.p04

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free