STRATEGI PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK UMK PASKA UU CIPTA KERJA

  • Wibowo A
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kebijakan belanja barang/jasa 40 persen merupakan salah satu dari 9 butir butir Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU CIPTAKER) merupakan upaya pemerintah untuk mendukung pengembangan usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Untuk itu tujuan penelitian ini ada dua. Pertama, mengkaji bagaimana produk UMK dimanfaatkan dari produksi dalam negeri hingga implementasi UU Cipta Kerja. Kedua, tantangan yang dihadapi pemerintah khususnya pemberdayaan UMK setelahnya guna meningkatkan utilisasi UMKM dalam negeri. Metode penelitian dikembangkan dengan menggunakan metode yuridis normatif melalui studi pustaka yang mengkaji bahan hukum primer dan sekunder. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, melalui pengumpulan bahan-bahan hukum tertulis yang diklasifikasikan menurut urutan permasalahan yang teridentifikasi. Makalah ini disusun dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan pemerintah terkait yaitu perbaikan yang masih harus dilakukan pemerintah terkait pembuatan roadmap, optimalisasi peran pendamping, peran aktif Kementerian Koperasi dan UMKM sebagai UMK unggulan memperkuat peran inspektorat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wibowo, A. P. S. (2022). STRATEGI PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK UMK PASKA UU CIPTA KERJA. Jurnal Budget : Isu Dan Masalah Keuangan Negara, 7(2). https://doi.org/10.22212/jbudget.v7i2.135

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free