Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII MTs Hafizul Ikhsan Aek Paing sebelum diberi perlakuan (pretes) dan sesudah diberi perlakuan (postes) pada kelas eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII MTs Hafizul Ikhsan Aek Paing yang berjumlah 74 orang. Sedangkan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kelas VIII-A berjumlah 37 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan tes kemampuan berpikir kritis matematis dengan soal uraian berjumlah 4 butir. Data dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis yaitu paired samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest adalah 75,76 lebih tinggi dari rata-rata nilai pretest 32,52 dan presentase kenaikannya adalah 132,96%. Dari hasil uji normalitas diperoleh bahwa data berdistribusi normal yaitu 0,248>0,05 dan uji hipotesis diperoleh nilai Ttabel <13,31). Dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. This study aims to determine whether there is influence of learning model of Student Facilitator and Explaining on mathematical critical thinking ability of grade VIII students of MTs Hafizul Ikhsan Aek Paing before being treated (pretest) and after being treated (postes) in experiment class. This research is a quasi-experimental research. The population in this study is the entire class VIII MTs Hafizul Ikhsan Aek Paing which amounted to 74 people. While the sample used in this study is class VIII-A amounted to 37 people. The sample is determined by simple random sampling technique. Data collection using mathematical critical thinking ability test with 4 item description description. Data were analyzed using normality test and hypothesis test that paired samples t-test. The results showed that the average posttest value was 75.76 higher than the average pretest value of 32.52 and the percentage increase was 132.96%. From the normality test results obtained that the normal distribution data that is 0.248>0.05 and hypothesis test obtained value Ttable <13.31). It can be concluded that the existence of significant differences indicate that there is influence by using student facilitator and explaining learning model to student’s mathematical critical thinking ability.
CITATION STYLE
Rahma, I. F., Simamora, S. S., & Shena, S. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas VIII MTs Hafizul Ikhsan Aek Paing. JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS), 7(1), 33–40. https://doi.org/10.36987/jpms.v7i1.1963
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.