Batu ginjal merupakan masalah kesehatan yang menempati urutan ketiga dibidang urologi setelah infeksi saluran kemih dan pembesaran prostat. Salah satu pengobatan tradisional untuk penderita batu ginjal adalah dengan daun nona makan sirih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen, efek dan konsentrasi terbaik dari fraksi etil asetat daun nona makan sirih terhadap kelarutan kalsium batu ginjal. Batu ginjal sebanyak 100 mg direndam dalam fraksi etil asetat dimana fraksi etil asetat dibuat 5 variasi konsentrasi yaitu 2,5%; 5%; 7,5%; 10%; 12,5% kemudian diinkubasi selama 6 jam (37?C). Filtrat diukur kadar kalsium dengan spektrofotometer UV-Vis pada ? 495 nm. Rendemen fraksi etil asetat diperoleh sebesar 1,118%. Fraksi etil asetat memiliki aktivitas terhadap kelarutan kalsium batu ginjal dan hasil pengukuran rata-rata kadar kalsium terlarut masing-masing sebesar 136,516; 149,767; 171,175; 194,933; dan 158,106 µg/mL dan konsentrasi terbaik yaitu 10% dengan kadar kalsium terlarut sebesar 194,933 µg/mL.
CITATION STYLE
Novalia, N., Ramadhan, A. M., & Ibrahim, A. (2016). Efek Peluruhan Kalsium Batu Ginjal Fraksi Etil Asetat Daun Nona Makan Sirih (Clerodendron thomsonae Balf.f.) Secara In Vitro. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 3, 296–302. https://doi.org/10.25026/mpc.v3i2.124
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.