Pemanfaatan Manajemen Krisis Terhadap Brand Awareness

Abstract

Krisis memiliki kecenderungan untuk mengubah pengaruh atau konsekuensi negatif menjadi isu-isu yang dapat merugikan baik organisasi maupun masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang memerlukan penggunaan model dan instrumen analisis yaitu metode Analytic Method Process (ANP). Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan responden dalam penelitian ini merupakan seorang Research Analyst dan Business Owner yang memiliki perusahaan manufaktur rak piring aluminium. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan metode Analytic Network Process (ANP), setiap cluster memiliki hubungan antar cluster lain. Berdasarkan penilaian pada cluster manajemen krisis, pre crisis memiliki nilai node terbesar diantara tiga node yang diuji yang difokuskan dalam penelitian ini. Pada cluster brand awareness, terdapat empat node yang menjadi fokus penelitian dimana top of mind menjadi node tertinggi.