Dayah merupakan institusi pendidikan Islam awal di Aceh sekaligus menjadi pilar pendidikan Islam di Indonesia yang eksistesinya telah diukir jauh sebelum negara Indonesia itu sendiri lahir, sehingga mencirikan identitas keislaman dan keaslian (indigenous) Aceh. Secara historis, pendirian dayah diinisiasikan oleh masyarakat. Oleh karenanya penyelenggaraan pendidikannya juga bersifat swasta. Kemandirian seperti ini dapat dipertahankan oleh dayah meskipun tetap terdapat perubahan. Dayah di Aceh pada umumnya dapat menjamin eksistensinya tanpa menggantungkan diri pada para pihak untuk membantu kehidupan dayah. Bahkan dayah di Aceh dapat bertahan justeru karena semangat kemandirian ini. Hal ini bisa terjadi karena dayah dapat eksis dengan jiwa interpreneurship (kewirausahaan), baik dalam sektor jasa, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, perdagangan maupun pada sektor-sektor riil lainnya.
CITATION STYLE
Suyanta, S. (2012). IDEALITAS KEMANDIRIAN DAYAH. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(2), 16. https://doi.org/10.22373/jiif.v11i2.52
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.