Pengembangan dan produksi peluru kendali memiliki biaya yang sangat tinggi, tergantung pada jenis, kompleksitas, dan teknologi yang digunakan. Biaya operasional dan pemeliharaan juga besar dan memerlukan investasi terus-menerus. Meskipun demikian, banyak negara tetap melakukan pengembangan peluru kendali sebagai bagian dari strategi pertahanan dan simbol kekuatan. Pengembangan peluru kendali dapat memberikan kemajuan dalam teknologi dan ilmu pengetahuan, namun penggunaannya dapat menimbulkan dampak negatif seperti meningkatnya ketegangan antarnegara dan risiko konflik. Oleh karena itu, penggunaan peluru kendali harus dipertimbangkan dengan matang dan memperhatikan aspek-aspek etis dan hukum yang berkaitan. Pengembangan teknologi peluru kendali terus berlanjut, dan banyak negara berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi yang lebih canggih dan presisi. Namun, dalam penggunaannya, aspek-aspek etis dan hukum yang berkaitan dengan penggunaan peluru kendali harus diperhatikan.
CITATION STYLE
Nurahman, A., & Pribadi, P. (2023). Rudal Canggih dari Tiga Negara Superpower: JASSM, Kinzhal, dan DF-41. Bincang Sains Dan Teknologi, 2(01), 21–29. https://doi.org/10.56741/bst.v2i01.295
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.