Dalam kehidupan umat Islam, masjid memiliki arti yang penting jika dilihat dari sejarahnya, ini karena sejak jaman masa Rasulullah SAW, masjid telah manjadi pusat utama dari seluruh aktivitas umat muslim pada generasi pertama. Bangunan seni arsitektur Islam yang berfungsi sebagai peradaban Islam dan pusat penyebaran dakwah adalah bangunan masjid. Bangunan tersebut jika ditinjau dari segi arsitektur Islamnya memiliki ragam, bentuk estetika, corak dan falsafah yang tinggi. Sejak kemunculan masjid, masjid tidak hanya sekedar untuk tempat peribadatan atau tempat sujud umat muslim namun tetap multifungsi. Pada saat masa Rasulullah SAW, masjid juga sebagai kegiatan ekonomi, politik dan pendidikan. Maka Tipologi Arsitektur Islam yang akan menjadi dasar penelitian utama meliputi desain dan struktur bangunan. Penelitian ini akan diawali dengan kajian tentang fungsi yang sebagai dasar pembentuk arsitektur. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode deskriptif kualitatif dan metode komparatif. Dalam metode analisis penelitian kualitatif, hasil analisisnya tidak bergantung pada jumlah, namun data yang telah dianalisis berupa berbagai pandangan. Penelitian yang dilakukan berupa kegiatan penyusunan data, pengumpulan data dan analisis data. Metode komparatif adalah dengan menggunakan data yang terkumpul kemudian diidentifikasi dan dianalisa serta dibandingkan untuk memperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai tipologi yang ada, meliputi orientasi arah kiblat, bentuk denah dan ruang, bentuk geometri, dan fasad.
CITATION STYLE
Saraswati, R. D., Purwanto, L. M. F., & Widjaja, R. R. (2024). Tipologi Arsitektur Islam pada Masjid. Local Engineering, 2(1), 17–30. https://doi.org/10.59810/lejlace.v2i1.88
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.