Usaha tani kelapa sawit di Kota Dumai memiliki prospek yang cerah, dikarenakan banyaknya perusahaan pengolah kelapa sawit maupun karena peningkatan konsumsi minyak kelapa sawit. Hal inilah yang membuat banyaknya orang berlomba-lomba dalam membuka lahan kelapa sawit. Tidak banyak yang menyadari jika faktor utama penyebab kegagalan investasi sawit adalah kurangnya pengetahuan pekebun. Faktor yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi sawit diantaranya harga, lokasi dan kondisi tanah (Kartika, 2021). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode AHP (Analytical Hierarchy Process). AHP adalah suatu metode pengambilan keputusan yang dikembangkan untuk pemberian prioritas dari beberapa alternatif ketika beberapa kriteria harus dipertimbangkan, mengijinkan pengambil keputusan untuk menyusun masalah kompleks ke dalam bentuk serangkaian level yang terintegrasi (Riadi, 2021). Hasil dari penelitian ini adalah kriteria yang terpilih dalam pemilihan lahan penanaman kelapa sawit adalah harga dengan nilai bobot terbesar yaitu 0,583, sedangkan alternatif terbaik dalam pemilihan lahan penanaman kelapa sawit adalah daratan karena mempunyai nilai bobot terbesar yaitu 0,397
CITATION STYLE
Hafrida, E., Yusrizal, Y., Faisal, R., & Harianto, W. (2023). Pemilihan Alternatif Lahan Penanaman Kelapa Sawit dengan Metode Analytic Hierarchy Process. JURNAL UNITEK, 16(2), 134–143. https://doi.org/10.52072/unitek.v16i2.545
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.