Supervisi edukatif merupakan supervisi yang diarahkan pada kurikulum pembelajaran, proses belajar mengajar, pelaksanaan bimbingan dan konseling. Supervisi merupakan salah satu tugas kepala sekolah dengan bertujuan membantu memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan dari aspek yang disupervisi dan orang yang melakukan supervisi. Supervisi edukatif dapat dilakukan dengan wawancara, observasi kepada guru dan konseling. Seorang guru dituntut memiliki wawasan yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diajarkannya dan kependidikan untuk menyampaikan pembelajaran kepada siswa Guru harus mampu meningkatkan kemampuan profesionalnya, pengetahuan, sikap dan keterampilannya secara terus-menerus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk paradigma baru pendidikan. Guru harus memenuhi tiga standar kompetensi, di antaranya: Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran dan Wawasan Kependidikan; Kompetensi Akademik/Vokasional; Pengembangan Profesi. Untuk mencapai tiga kompetensi tersebut, sekolah harus melaksanakan pembinaan terhadap guru baik melalui workshop, PKG, diskusi dan supervisi edukatif. Hal itu harus dilakukan secara periodik agar kinerja dan wawasan guru bertambah, hal ini berdasarkan rendahnya kinerja dan wawasan guru-guru di SMA Negeri 6 Pekanbaru. Oleh karena itu maka dilakukan penelitian terhadap Peningkatan Kinerja Guru dalam Pembelajaran di Kelas Melalui Supervisi Edukatif Kolaboratif secara Periodik. Adapun tujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah supervisi edukatif kolaboratif secara periodik dalam melaksanakan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Pekanbaru pada bulan Juli sampai pertengahan bulan September dengan jumlah sampel guru sebanyak 61 orang. Teknik analisis data dalam penelitian adalah dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan antara jumlah persentase antara kegiatan antara siklus I dan Siklus II. Pada tahap perencanaan pada siklus I diperoleh hasil 81,88% sedangkan pada Siklus II mengalami peningkatan dengan persentase 95,05%. Kemudian, pada tahap pelaksanaan kegiatan pada siklus I diperoleh hasil 73,72 kemudian pada siklus ke II setelah dilakukannya evaluasi dan refleksi mengalami peningkatan yang pesat dengan persentase 95,51%. Selanjutnya, pada tahap pelaksanaan pada siklus I diperoleh hasil dengan persentase 80,26% kemudian mengalami peningkatan menjadi 92,7%. Dan yang terakhir pada tahap tindak lanjut, proses tindak lanjut yang dilakukan oleh guru pada Siklus I dengan persentase sebesar 60,24% yang kemudian juga mengalami peningkatan dengan persentase peningkatan sebesar 27,92% yaitu pada taraf 88,16%. Dapat disimpulkan bahwa Peningkatan Kinerja Guru dalam Pembelajaran di Kelas Melalui Supervisi Edukatif Kolaboratif secara Periodik dinilai telah berhasil dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas pendidik di SMAN 6 Pekanbaru. Kata Kunci: Supervisi Edukatif, Peningkatan Kinerja Guru, Kualitas pembelajaran
CITATION STYLE
Zurina. (2022). PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS MELALUI SUPERVISI EDUKATIF KOLABORATIF SECARA PERIODIK. Journal of Education Informatic Technology and Science, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.37859/jeits.v4i1.3534
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.