PERBANDINGAN PERLAKUAN T6 DAN TEMPERING CASE HARDENING ALUMINIUM 7075 TERHADAP SIFAT MEKANIK

  • Darsono F
  • Koin S
  • Nurdin A
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Aluminium merupakan logam yang paling banyak digunakan setelah baja, dengan karakteristik utamanya adalah ringan (berat jenis = 2.7 g/cm3), memiliki konduktivitas panas dan listrik yang tinggi, dan ketahanan korosi yang baik. Penggunaan aluminium menempati urutan kedua setelah besi dan baja dan digunakan sebagai bahan untuk komponen industri otomotif, salah satu penggunaanya yaitu berupa komponen pada mobil. Aluminium yang digunakan seri 7075 yang mana memiliki sifat paling baik dan kekuatan paling tinggi dibandingkan paduan aluminium lainnya. Aluminium seri 7075 merupakan seri yang dapat diberikan perlakuan panas, perlakuan panas yang digunakan yaitu tempering dan case hardening, yang mana perlakuan tersebut dapat meningkatkan sifat mekanik aluminium 7075. Metode perlakuan panas yang digunakan yaitu proses tempering case hardening (TCH) dan T6, dengan variasi suhu solution heat treatment (SHT) 3500C, 4000C, 4000C  dan 5000C. Proses tempering T6 tahapannya: a).  Pemanasan suhu SHT dengan variasi suhu (350 - 5000C), b). Quenching, dan c). Tempering (dengan suhu 1200C selama 2 hari). Sedangkan proses tempering case hardening, proses temper dilakukan setelah proses case hardening dengan metode pack carburizing. Pengujian yang dilakukan yaitu: uji kekerasan vickers, uji tarik, uji struktur mikro dan uji xrd, hasil menunjukkan setelah perlakuan TCH dan T6 didapatkan  kekerasan  dan kekuatan tarik terbesar pada suhu SHT 500 0C yaitu kekerasannya 182.5 dan 171 VHN, kekuatan tariknya 613.3 dan 618.3 MPa. Kata kunci: Aluminium 7075, Tempering Case Hardening, T6, Kekerasan Vickers, Kekuatan Tarik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Darsono, F. B., Koin, S. T., & Nurdin, A. (2021). PERBANDINGAN PERLAKUAN T6 DAN TEMPERING CASE HARDENING ALUMINIUM 7075 TERHADAP SIFAT MEKANIK. Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 12(2), 51. https://doi.org/10.33772/djitm.v12i2.17846

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free