Model magang merupakan program pelatihan yang di berikan kepada warga belajar oleh pamong belajar atau sumber belajar yang berpengalaman dalam bidang kerajinan dan produksi dengan menerapkan dalam pendidikan informal dimana pembelajaran ini di lakukan di lingkungan masyarakat yang mana pemilik industri menerapkan pembelajaran dengan asas kekeluargaan serta ikut serta dalam memberikan arahan pada proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses model magang pendidikan informal pada pengrajin kayu di industri kerajinan kayu di Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan karena ditemukan adanya salah satu home industry kerajinan kayu yang menerapkan model magang pendidikan informal pada pengrajin kayu tanpa ada campur tangan dan dukungan dari pemerintah setempat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Model Magang Pendidikan Informal yang berdasarkan analisis penelitian di lapangan dilakukan oleh pemilik industri kerajinan kepada pengrajin atau pemagang yang mencakup pada 10 patokan DIKMAS. Pelaksanaan magang di laksanakan oleh pemilik yang di awali dengan perekrutan warga belajar yang berasal dari lingkungan sekitar dan dari luar. Proses pelatihan dalam pembelajaran di lakukan dalam beberapa tahapan yaitu tahap pembuatan pola, pemotongan kayu, bubut kayu, mengamplas kayu dan pemanggangan kayu. Setelah proses pembelajaran warga belajar memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam pembuatan kerajinan bahkan ada yang perpindahan profesi menjadi pemagang mandiri. Simpulan dari penelitian ini yaitu model magang pendidikan informal dilakukan pemilik industri kerajinan dengan asas kekeluargaan di mana dalam proses pembelajaran warga belajar di bimbing langsung oleh pemilik sendiri dan dari segi biaya relatif murah sehingga tidak membebankan warga belajar kemudian warga belajar dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan bahkan kemampuan dalam pembuatan kerajinan dan adanya perpindahan profesi yang tadinya pemagang di industri menjadi pemagang mandiri.
CITATION STYLE
Nurlela, M., Danial, A., & Yuliani, L. (2022). Model Magang Pendidikan Informal. Lifelong Education Journal, 2(2), 117–125. https://doi.org/10.59935/lej.v2i2.121
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.